Kamis, 07 April 2016

NORMALISASI PADA DATA BASE

Nama : Daeng Listriawanto
NIM   : 15101109
Kelas  : Sistem Basis Data H

1.       DEFINISI NORMALISASI PADA DATA BASE

Normalisas merupakan proses untuk mendapatkan struktur tabel atau relasi yang efisien dan bebas dari anomali. Anomali adalah penyimpangan atau keanehan dari suatu data base dan mengacu pada cara item dikelompokkan ke dalam struktur record. Dengan normalisasi database yang ambigu akan dihilangkan sehingga tercipta suatu database yang efisien.

2.       TUJUAN DILAKUKAN NORMALISASI

Pada dasarnya normalisasi dilakukan untuk memperbaiki desain tabel yang kurang baik sehingga penyimpanan data menjadi lebih efisien dan bebas anomali data. Intinya, normalisasi dilakukan terhadap desain tabel yang sudah ada dengan tujuan untuk meminimalkan redundansi (pengulangan) data dan menjamin integritas data dengan cara menghidari 3 Anomali Data: Update, Insertion dan Deletion Anomaly.

3.     FUNCTIONAL DENPENDENSY

Functional dependency merupakan relasi yang menggambarkan ketergantungan antar attribut dalam suatu relasi. Suatu attribute dikatakan functionally dependent pada yang lain jika kita menggunakan harga atribut tersebut untuk menentukan harga atribut yang lain.

4.     BENTUK-BENTUK NORMALISASI BESERTA CONTOHNYA

  First normal form (1NF)
  Second normal form (2NF)
  Third normal form (3NF)
  Boyce-codd normal form (BCNF)

1.       Normal Form (1NF)

Bentuk normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini.

Menghilangkan duplikasi kolom dari tabel yang sama.
Buat tabel terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi setiap baris dengan kolom yang unik (primary key).
Contoh Normalisasi Database 1NF :




dari manual bon pembelian diatas kita dapat menjadi bentuk normal pertama dengan memisah-misahkan data pada atribut-atribut yang tepat dan bernilai atomik, juga seluruh record / baris harus lengkap adanya.

2.      Normal form (2NF)
Syarat untuk menerapkan normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF, berikut adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.
Menghapus beberapa subset data yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel terpisah.
Menciptakan hubungan antara tabel baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key.
Tidak ada atribut dalam tabel yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel tersebut.
Contoh normalisasi database bentuk 2NF :



Bentuk normal kedua dengan melakukan dekomposisi tabel diatas menjadi beberapa tabel dan mencari kunci primer dari tiap-tiap tabel tersebut dan atribut kunci haruslah unik.

3.      Normal Form (3NF)
Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat key. Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF adalah :
Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.
Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.
Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF
Bentuk normal ketiga mempunyai syarat, setiap relasi tidak mempunyai atribut yang bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci utama dan harus memenuhi bentuk normal kedua (2 NF).



4.      BCNF Boyce–Codd normal form
Merupakan sebuah teknik normalisasi database yang sering disebut 3.5NF, memiliki hubungan yang sangat erat dengan bentuk 3NF. Pada dasarnya adalah untuk menghandle anomali dan overlooping yang tidak dapat di handle dalam bentuk 3NF. Normalisasi database bentuk ini tergantung dari kasus yang disediakan, tidak semua tabel wajib di normalisasi dalam bentuk BCNF.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar