NIM : 15101109
Kelas : Sistem Basis Data H
1.
DEFINISI
NORMALISASI PADA DATA BASE
Normalisas
merupakan proses untuk mendapatkan struktur tabel atau relasi yang efisien dan
bebas dari anomali. Anomali adalah penyimpangan atau keanehan dari suatu data
base dan mengacu pada cara item dikelompokkan ke dalam struktur record. Dengan
normalisasi database yang ambigu akan dihilangkan sehingga tercipta suatu
database yang efisien.
2.
TUJUAN
DILAKUKAN NORMALISASI
Pada
dasarnya normalisasi dilakukan untuk memperbaiki desain tabel yang kurang baik
sehingga penyimpanan data menjadi lebih efisien dan bebas anomali data. Intinya,
normalisasi dilakukan terhadap desain tabel yang sudah ada dengan tujuan untuk
meminimalkan redundansi (pengulangan) data dan menjamin integritas data dengan
cara menghidari 3 Anomali Data: Update, Insertion dan Deletion Anomaly.
3.
FUNCTIONAL
DENPENDENSY
Functional dependency merupakan relasi yang menggambarkan
ketergantungan antar attribut dalam suatu relasi. Suatu attribute dikatakan
functionally dependent pada yang lain jika kita menggunakan harga atribut
tersebut untuk menentukan harga atribut yang lain.
4.
BENTUK-BENTUK
NORMALISASI BESERTA CONTOHNYA
First normal form (1NF)
Second normal form (2NF)
Third normal form (3NF)
Boyce-codd normal form (BCNF)
1.
Normal Form (1NF)
Bentuk
normal yang pertama atau 1NF mensyaratkan beberapa kondisi dalam sebuah
database, berikut adalah fungsi dari bentuk normal pertama ini.
Menghilangkan
duplikasi kolom dari tabel yang sama.
Buat
tabel terpisah untuk masing-masing kelompok data terkait dan mengidentifikasi
setiap baris dengan kolom yang unik (primary key).
Contoh
Normalisasi Database 1NF :
dari manual bon pembelian diatas kita dapat menjadi bentuk
normal pertama dengan memisah-misahkan data pada atribut-atribut yang tepat dan
bernilai atomik, juga seluruh record / baris harus lengkap adanya.
2.
Normal form
(2NF)
Syarat untuk menerapkan
normalisasi bentuk kedua ini adalah data telah dibentuk dalam 1NF, berikut
adalah beberapa fungsi normalisasi 2NF.
Menghapus beberapa subset data
yang ada pada tabel dan menempatkan mereka pada tabel terpisah.
Menciptakan hubungan antara tabel
baru dan tabel lama dengan menciptakan foreign key.
Tidak ada atribut dalam tabel
yang secara fungsional bergantung pada candidate key tabel tersebut.
Contoh normalisasi database
bentuk 2NF :
Bentuk normal kedua dengan melakukan dekomposisi tabel
diatas menjadi beberapa tabel dan mencari kunci primer dari tiap-tiap tabel
tersebut dan atribut kunci haruslah unik.
3.
Normal Form
(3NF)
Normalisasi database dalam bentuk 3NF bertujuan untuk
menghilangkan seluruh atribut atau field yang tidak berhubungan dengan primary
key. Dengan demikian tidak ada ketergantungan transitif pada setiap kandidat
key. Syarat dari bentuk normal ketiga atau 3NF adalah :
Memenuhi semua persyaratan dari bentuk normal kedua.
Menghapus kolom yang tidak tergantung pada primary key.
Contoh Normalisasi Database Bentuk 3NF
Bentuk normal ketiga mempunyai syarat, setiap relasi tidak
mempunyai atribut yang bergantung transitif, harus bergantung penuh pada kunci
utama dan harus memenuhi bentuk normal kedua (2 NF).
4.
BCNF
Boyce–Codd normal form
Merupakan sebuah teknik normalisasi database yang sering
disebut 3.5NF, memiliki hubungan yang sangat erat dengan bentuk 3NF. Pada
dasarnya adalah untuk menghandle anomali dan overlooping yang tidak dapat di
handle dalam bentuk 3NF. Normalisasi database bentuk ini tergantung dari kasus
yang disediakan, tidak semua tabel wajib di normalisasi dalam bentuk BCNF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar